Skip to main content

Posts

Showing posts from 2021

Exile

Bermesraan dengan laptop pagi ini kumulai dengan memeriksa email dan melihat-lihat MySAPK yang tidak kunjung ada pembaharuan sejak 4 hari lalu, bersama sebuah apel, secangkir kopi, dan tembang oleh Taylor Swift yang kali ini lagu pertamanya adalah  Only the Young. Sambil menunggu sarapanku berubah menjadi energi, beberapa kali kepalaku menoleh ke kiri, menyadari bahwa rumah tapak 60 meter persegi ini telah kuhuni 5 bulan lebih 5 hari. Ada rasa lega, bahagia, bangga, meski cicilannya masih lebih dari 200 bulan lagi. Sisanya adalah Senin pagi yang tidak siap, setidaksiap mental yang kaget jika betulan harus menjalankan perkuliahan tatap muka setelah UTS, setidaksiap jika aku tidak menerima kabarmu setiap hari. --- Aku teringat setahun lalu, akhir minggu ketiga Oktober. Aku dan 20 rekanku yang lain sedang bersemangat-bersemangatnya menjalani  minggu kedua latsar - pelatihan dasar - CPNS secara daring. Sebuah tahap pendidikan yang harus dijalani oleh orang-orang yang berjanji untu...

Terbiasa

Setelah menikmati gurihnya seduhan kopi Flores Bajawa pagi tadi, aku teringat pada laman tempat ku biasa berceloteh ini. Tidak terasa, 13 bulan kita sudah hidup di masa harus bertemu tanpa menatap mata. Teringat pada dialog klasik yang masih relevan, "Tenang saja ya, dalam banyak hal, kita cuma butuh tiga bulan untuk merasakan derita." "Lalu setelahnya, apakah kita akan kembali bahagia?" "Tidak, setelahnya kita hanya akan terbiasa ." Sakura Sumba ( Cassia javanica ), Agustus 2020 Dari pengalaman, aku belajar bahwa perjalanan adalah soal berlari menuntaskan keresahan dan terkadang kita tidak harus buru-buru sampai di tujuan. Ketika semuanya terasa menyenangkan, berfaedah atau tidak, sesekali aku memang sengaja mencari jalan lain padahal jelas lebih memakan waktu. Bukan karena aku tidak tau cara membaca peta, tapi aku hanya ingin ada di dekat kamu lebih lama. Karena ternyata meski ambisi perlu dipelihara, panjangnya hari-hari yang dilewati menjadi begitu nik...